THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 31 Oktober 2009

PENYAKIT PERIODONTAL

Penyakit periodontal memang tidak populer, jarang diperbincangkan, tapi perlu diketahui karena merupakan salah satu penyakit dalam rongga mulut yang sering terjadi. Penyakit ini mengenai jaringan gusi dan penyanggah gigi lainnya. Yang termasuk penyanggah gigi adalah gusi, serat perekat gigi dan tulang di sekitar gigi.


Penyakit periodontal merupakan penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa yang disebabkan infeksi bakteri dan menimbulkan kerusakan gusi, serat perekat dan tulang di sekitar gigi. Penyebab utamanya adalah plak. Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Kunjungan berkala ke dokter gigi sangat berarti untuk mendapatkan diagnosa dini dan perawatan penyakit periodontal. Kira-kira 15% orang dewasa usia 21 – 50 tahun dan 30% usia di atas 50 tahun mengalami penyakit ini.

Ada beberapa tahap perkembangan penyakit periodontal, seperti yang ditunjukkan oleh gambar-gambar berikut :


1. Gusi yang sehat

Tanda-tanda gusi yang sehat adalah berwarna merah muda, lembut dan kenyal, bertekstur seperti kulit jeruk, bentuknya mengikuti kontur gigi dan tepinya berbentuk seperti kulit kerang serta tidak ada perdarahan pada saat penyikatan gigi



2. Gingivitis (peradangan pada gusi)

Gingivitis umumnya ditandai dengan penumpukan plak atau karang gigi di sepanjang tepi gusi, gusi yang terasa sakit, mudah berdarah, lunak dan bengkak. Selain itu seringkali terjadi perdarahan pada waktu menyikat gigi atau menggunakan benang gigi

Gingivitis dapat dicegah dan disembuhkan melalui penyikatan gigi dan pembersihan sela gigi yang baik. Sebaliknya, bila hygiene mulut jelek, gingivitis akan berkembang menjadi periodontitis.


3. Periodontitis awal

Pada tahap ini mulai terjadi tulang penyanggah gigi. Kerusakan yang terjadi tidak dapat dipulihkan, tapi penjalarannya dapat dihentikan melalui pemeliharaan kebersihan mulut yang baik dan kunjungan ke dokter gigi.

Tanda – tanda periodontitis awal seperti tanda-tanda gingivitis, ditambah keadaan gusi yang kemerahan dan bengkak serta terdorong menjauhi gigi.



4. Periodontitis lanjut

Tanda-tanda Periodontitis tingkat lanjut adalah terjadi perubahan cara menggigit, perubahan kecekatan gigi palsu karena berkurangnya dukungan tulang penyanggah gigi. Akibat pengurangan tinggi tulang penyanggah gigi, akar gigi terbuka, sehingga sensitif terhadap panas atau dingin atau rasa sakit ketika menyikat. Peradangan pada jaringan periodontal seringkali ditandai dengan keluarnya nanah di antara gigi dan gusi bila gusi ditekan, bau mulut dan rasa gatal pada gusi. Berkurangnya dukungan jaringan penyanggah akan menyebabkan gigi akan goyang bahkan tanggal.

Selasa, 27 Oktober 2009

PENYAKIT PADA GIGI

 Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang terakumulasi di dalam calculus (karang gigi) yang biasanya terdapat pada leher gigi. Penyakit periodontal ini dapat ringan seperti gingivitis (peradangan hanya pada gusi), biasanya gigi bewarna merah dan mudah berdarah. Pada keadaan yang lebih berat dapat terjadi kerusakan tulang pendukung gigi dan juga abses periodontal.

Merokok serta penyakit sistemik seperti diabetes meningkatakan keparahan penyakit periodontal. Menyikat gigi saja seringkali tidak cukup untuk membersihkan kumpulan plaque yang terakumulasi di leher gigi dan dibawah gusi yg melekat pada leher gigi.

Gejala penyakit ini biasanya tidak dirasakan sampai penyakit sudah lanjut, gejala tersebut berupa :
1. Bau mulut yang tidak hilang
2. Gusi merah dan membengkak
3. Gusi yang sakit dan berdarah
4. Rasa sakit pada saat mengunyah
5. Gigi goyang dan gigi sensitive

Pencegahan penyakit periodontal antara lain dengan cara :
1. Menyikat gigi setiap habis makan dengna pasta gigi yang mengandung fluoride
2. Membersihkan sela2 antara gigi dengan dental floss, dental floss ini gunanya
untuk mengangkat sisa makanan yang terdapat di leher gigi dan di bawah gusi
3. Saat ini sudah banyak di produksi "dental water jet" yang terbukti lebih efektif
menghilangkan perdarahan gusi di bandingkan dental floss.
4. Makanan bergizi yang seimbang
5. Mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk di lakukan cleaning dan pemeriksaan rutin.



FINALIS PUTERI INDONESIA 2009